Padang (karismaprovinsibanten.blogspot.com) - Dua mahasiswa Minang diutus ke Korea Selatan untuk mengikuti kuliah Spring Semester 2011 dalam rangka International Student Exchange Program (Program Pertukaran Mahasiswa Internasional). Kedua generasi muda Minang beprestasi ini menghadap Gubernur Sumbar Prof. Dr. Irwan Prayitno, kemarin
Mereka adalah Nadya Intan Kemala dan Wiwek Dian Astuti. Keduanya adalah mahasiswa Universitas Padjadjaran Bandung jurusan Hubungan Internasional. Mereka terpilih untuk mengikuti kegiatan tersebut setelah lolos seleksi di Universitas Padjadjaran Bandung. Tahun ini Unpad mengirim 15 mahasiswa untuk mengikuti program tersebut, dua orang diantaranya berasal dari Sumbar. Intan dan Wiwiek akan berada di Korea Selatan selama satu semester untuk mengikuti perkuliahan Spring Semester 2011 di Ajou University Korea Selatan.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh Gubernur Sumbar Prof. Dr. Irwan Prayitno untuk terus didukung agar putra-putri Minang terus berprestasi dan berkiprah di tingkat nasional maupupun internasional. Dari ribuan mahasiswa yang diseleksi, dua putri Minang ini akhirnya terpilih sebagai utusan. Gubernur berpesan agar mereka mempromosikan potensi daerah ini dan menjaga nama baik Sumatera Barat. Berikut profil kedua mahasiswa hasil survey reporter korandigital.com
Nadya Intan Kemala adalah mahasiswa semester IV jurusan Hubungan Internasional Univesitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Intan lahir di Padang tanggal 11 Mei 1992. Putri dosen Fakultas Pertanian ini sudah menunjukkan prestasinya sejak duduk di bangku sekolah dasar. Pernah menjadi juara lomba menulis cerita, beberapa kali juara English Speech Contest. Ia juga pernah menjadi utusan Unpad dalam Kontes Debat Bahasa Inggris yang diadakan Universitas Indonesia.
Wiwik Rukmi Dwi Astuti lahir di Bukittinggi tanggal 2 September 1989. Wiwiek sering menempati peringkat juara sejak Sekolah Dasar. Saat duduk di bangku SMA 1 Padang ia juga pernah diutus mengikuti pertukaran pelajar ke Singapura tahun 2004. Selain juara kelas, putri dosen FPBS UNP ini sangat peduli dengan kesenian Minang. Selain jago tari Minang, tahun 2008 ia meraih juara Pemain Melodi Talempong.
Mereka akan berada di Korea selama 5 bulan biaya perkuliahan dan akomodasi ditanggung oleh Ajou University. Mereka akan mengikuti perkuliahan dengan bahasa pengantar bahasa Inggris. Berbagai program internasional telah disiapkan sehingga peserta program bisa menimba pengalaman internasional dan menjadi bekal bagi mereka untuk berkiprah dalam persaingan global nantinya. (rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar